EDISIMEDAN.com, MEDAN – Menjelang Ramadan 1446 Hijriah di tahun ini, Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, Sutarto meminta agar pemerintah terkait menjaga kestabilan harga pangan di Sumatera Utara.
Hal tersebut disampaikan legislator Fraksi PDI Perjuangan ini, dalam pernyataan tertulisnya, Senin (17/2).
Sutarto pun merinci, terdapat beberapa komoditas pangan yang perlu dijadikan perhatian khusus. Komoditas-komoditas pangan tersebut antara lain beras, cabai merah, gula, minyak goreng, bawang, ayam potong dan lainnya.
“Kita berharap agar nantinya tidak ada lonjakan harga. Ketersediaan pasokan pangan tetap terjaga dan harga relatif stabil,” ujarnya.
Dia menyebut, alur rantai pasok, ketersediaan stok serta infratruktur, sangat berpengaruh pada stabilitas harga di pasar. Karena itu, Sutarto mendorong agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melakukan monitoring secara rutin ke sejumlah pasar untuk melihat perkembangan harga di tingkat eceran.
“Tingginya permintaan menjelang puasa, memicu bermainnya oknum spekulan, yang tentu saja harus kita tindak. Maka aparat penegak hukum juga tidak boleh membiarkan hal ini terjadi,” katanya.
Menurut Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut ini, kenaikan harga umumnya disebabkan oleh meningkatnya permintaan masyarakat terhadap bahan makanan menjelang Ramadan.
“Konsumsi rumah tangga cenderung meningkat selama bulan puasa, saya kira masyarakat jangan panic buying. Semuanya Insya Allah relatif stabil,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, mesti ada kesepahaman dan sinergitas antar stakeholder, yakni pelaku usaha, petani, dalam mengantisipasi lonjakan harga.
“Sehingga masyarakat menjalankan ibadah ramadan dengan tenang tanpa khawatir ada lonjakan harga,” tambahnya. (PIT)
