Kerja Judi di Kamboja, Anak Binjai Putus Kontak dengan Keluarga

oleh -567 Dilihat

EDISIMEDAN.com, BINJAI – Terulang kembali kisah haru cerita tentang anak Binjai yang di duga bermasalah bekerja judi scamer di Kamboja. Kali ini terjadi pada seorang pria bernama Dian Pesek,(32) lajang, warga Jalan Melinjau, lingkungan 2 Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Binjai Utara.

Keterangan diperoleh dari kakaknya Dian Pesek, yakni Buk Eli,(41) warga Pasar V Jalan MT Hariono, Kelurahan Jatikarya, Binjai Utara, Rabu (8/4) sekira pukul 22.00 wib via What’s App menyebutkan bahwa Dian Pesek berangkat ke Kamboja pada tanggal 20 Agustus 2024 lalu.

Menurut Eli, Dian Pesek itu permisi saat mau kerja ke Kamboja. “Ka kepada keluarga ngaku akan ikut Dio anak mas Tejo di sebelah rumah saya,” kata Eli.

“Pasport Dian Pesek ada, sedangkan tiket dibelikan buk Wiwik yang tinggal belakang BSM Binjai. Dian Pesek di antar ke rumah Buk Wiwik oleh Adi abangnya,” jelas Eli.

“Aneh karena kok berangkatnya naik kapal laut bukan naik pesawat,” ungkap Eli.

Di sebutkan pihak keluarga tidak mengetahui Dian Pesek kerja di daerah mana di Kamboja. Hanya beredar kabar bahwa Dian Pesek putus kontak dengan keluarganya sejak 10 Oktober 2024 lalu.

Terkait hal tersebut di atas mantan anggota DPRD Binjai Joko Basuki kepada EDISIMEDAN.com, menyebutkan sudah mengetahui tentang kabar berita putus kontaknya Dian Pesek dengan keluarganya di Jatikarya Binjai Utara melalui group WA kelurahan Jatikarya.

“Di Kamboja bang… gak sanggup aku komunikasi dengan mereka prihal tetanggaku ini… hilang kontak sama sekali. Iya bang, kucoba cari tau sulit juga.

Anak- anak ini bandal kali …uda di himbau jangan kesana….pergi juga,” kata Joko Basuki via Whats App tadi siang.

Sekedar informasi Joko Basuki melalui akun medsosnya sudah berulang kali memberi himbauan kepada warga Binjai untuk berhati-hati jika ada tawaran kerja ke Kamboja apalagi kerja judi. (OP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *