Home / NEWS / Mantan Wartawan di Binjai Ikut Komplotan Pembobol Alfamart Pekanbaru

Mantan Wartawan di Binjai Ikut Komplotan Pembobol Alfamart Pekanbaru


Komplotan perampok minimarket Alfamart dibekuk jajaran kepolisian Resort Pekanbaru

MEDAN, EDISIMEDAN| Satu dari empat tersangka pembobol minimarket Alfamart yang berhasil diringkus tim gabungan Brimobda Riau dan Sat Reskrim Polresta Pekanbaru mengaku sebagai wartawan di Binjai.

Dia adalah Rudi Arief (50), warga Samanhudi, Kelurahan Bakti Karya Binjai Selatan, Provinsi Sumatera Utara.

“Saya dulunya memang wartawan. Sudah 11 tahun jadi wartawan, di media Semarak Bengkulu. Setelah berhenti, saya lalu kerja ginian (bobol toko Alfamart) dan ikut komplotan mereka. Tugas saya sebagai supir. Saya dapat upah Rp1 juta,” tutur Rudi Arif seperti dilansir riauterkini.com, Senin (14/3/2016).

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Hidayat, menyebutkan, Rudi dan tiga rekannya merupakan komplotan spesialis pembobol toko ritel di Pekanbaru.

Baca Juga:  Penjualan Pakaian Jadi Untuk Natal Di Petisah Mulai Ramai Pembeli

Selain Rudi, dua tersangka lain adalah, Erdian (50) dan Moro (33) yang juga warga Binjai. Sementara seorang lainnya, Bn (51) warga Kerasaan, Simalungun, Sumatera Utara.

Mereka ditangkap di Minas, Kabupaten Siak Sri Indrapura yang berjarak sekitar 135 Km dari Pekanbaru, ibukota Provinsi Riau. Untuk mendapatkan komplotan ini, polisi harus bekerja ekstra. Sebab sebelumnya sempat terjadi aksi kejar mengejar di jalanan.

Setelah Polresta Pekanbaru bekerjasama dengan Brimobda Riau, akhirnya komplotan ini berhasil diciduk. Masing-masing pelaku dihadiahi timah panas di kaki.
BACA JUGA

Empat Orang Binjai Jadi Komplotan Pembobol Alfamart di Pekanbaru

Dijelaskan Kapolres, selain meringkus para tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan tersangka ketika menjalankan aksinya. Terdiri dari, gunting gembok besar, kunci roda, karung plastik besar, pisau cutter, tang, linggis.

Baca Juga:  Warga Percukaian Binjai Heboh Musim Pencurian Pintu Jerejak Besi

Selain itu polisi juga menyita 13 unit handphone, tiga dompet serta satu unit mobil Terios hitam yang mereka kendarai.

Tidak hanya punya kemampuan dalam membobol minimarket, Rudi dkk juga memiliki alat rakitan perusak pintu dan kunci yang terbilang lengkap, bahkan hingga ke alat perusak CCTV.  “Ada alat perusak CCTv-nya, mirip pengait bertangkai panjang, ada juga perusak gembok dan pencongkel pintu,” beber Kapolres.

Belum diketahui sudah berapa kali para pelaku beraksi, baik di Pekanbaru dan daerah lainnya, karena keempat pelaku masih dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau, Jalan Kartini, Pekanbaru akibat luka tembak.

Baca Juga:  Ramadhan Fair XV 2018 Resmi Ditutup

MODUS
Dalam beraksi, yang pertama dilakukan adalah mematikan arus listrik, dilanjutkan merusak CCTV lalu setelah itu merusak gembok dan membongkar rolling door.

“Kita masih melakukan pengembangan untuk melacak dugaan keterlibatan pelaku lainnya. Sebab barang hasil jarahannya, dibawa ke Medan via jasa pengiriman barang. Kita belum hitung secara total sudah berapa kali aksi tersebut, dalam laporannya baru tujuh,” pungkas Aries. [fad]

Terkait


Berita Terbaru