EDISIMEDAN.com, BINJAI – Elemen masyarakat Binjai menyayangkan sikap yang dilakukan Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan Kota Binjai Hamdani Hasibuan pasalnya ia hanya merespons video viral 4 pria yang minta tolong sama Walikota dan Wakil Walikota Binjai.
Padahal sebelumnya sudah duluan viral tentang anak Binjai Dian Pesek warga Pasar 5 Tandam Kecamatan Binjai Utara yang putus kontak dengan keluarganya Dian Pesek disebut juga berada di Kamboja. Namun walaupun duluan viral tapi pihak Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan Kota Binjai diam seribu bahasa. Tentu hal ini mengecewakan pihak keluarga Dian Pesek dan masyarakat luas.
Terkait hal tersebut di atas seorang tetangga Dian Pesek kepada EDISIMEDAN.com, Rabu (30/4) sore via What’s App, berujar bahwa malam ini mereka akan berembuk keluarga lagi karena sampai hari Dian Pesek belum juga diketahui keberadaannya di Kamboja.
Sementara itu berita yang kami kutip dari media online mistar.id berjudul update terbaru, Empat WNI Terlantar Sudah Ditangani KBRI Kamboja menyebutkan bahwa 4 pria viral dengan 2 warga Binjai dan 2 lagi warga Deli Serdang sudah ditangani KBRI Kamboja di Pnon Penh.
Hal itu disampaikan Moris adik kandung Chikal saat ditemui wartawan di kediaman nenek mereka di Jalan Markisa, Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Rabu (30/4) siang.
“Iya semalam mereka sudah disuruh ke kantor KBRI tapi gak datang. Mungkin hari ini jadi mereka datang ke sana (KBRI), Alhamdulillah lah bang,” ucapnya.
Moris yakin kalau abangnya bersama ketiga teman-temannya saat ini sudah dalam keadaan baik-baik di sana. Kata Moris, saat menghubungi melalui sambungan video call dari handphone, tampak abangnya sedang menulis semacam formulir pendataan sebagai syarat untuk kepulangannya.
“Ini bisa abang lihat sendiri, dia bilang di sana lagi mengisi semacam formulir gitu oleh KBRI, mungkin untuk syarat kepulangannya ke Tanah Air,” kata Moris sambil mengajak wartawan menyaksikan sendiri obrolannya melalui video call bersama abangnya.
Terpisah, Kapolres Binjai AKBP Bambang C Utomo mengatakan sudah mengetahui tentang cerita tersebut di atas dan pihaknya sedang melakukan penelusuran. “Sedang kita cari tahu sindikat yang diduga banyak di sini,” ujar AKBP Bambang C Utomo. (OP)