EDISIMEDAN.com, KARO- Bupati Karo Terkelin Brahmana, menegaskan mendukung pembangunan Monumen Resi Smegit Brahmana di Desa Rumah Kabanjahe Kabupaten Karo. Resi Smegit Brahmana sendiri adalah nenek moyang marga Brahmana yang datang dari India ke Tanah Karo membawa marga itu.

Hal itu dikatakan Terkelin Brahmana didampingi istri Ny Sariati Sitompul Terkelin, saat menghadiri acara yang bertajuk “Malam Dana” Pembangunan Monumen Resi Smegit Brahmana, Minggu (29/7) malam di Le Polonia Convention Jln. Sudirman Medan.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada panitia Perkumpulan Brahmana Si Rulo Ras anak Beruna, dalam mewujudkan pembangunan Tugu Monumen Resi Smegit Brahmana , yang diketuai Dr Ir Nasib S Brahmana Mfa,” kata Tarkelin.

Di kesempatan ini, bupati juga mengungkapkan dirinya adalah keturunan cucu Brahmana. “Adanya rencana monumen Resi Smegit Brahmana ini, akan dibangun di Tanah Karo di Desa Rumah Kabanjahe merupakan suatu kehormatan bagi saya, ketika seorang Marga Brahmana menjabat sebagai bupati, patut dan saya partisipasi mendukung sampai suksesnya pembangunan monumen Resi Smegit Brahmana,” tegas dia.

Rencana ini tambahnya, akan menjadikan catatan sejarah ke depan, dengan terbangunnya monumen itu, karena persatuan dan kesatuan Merga Brahmana Ras Anak Beruna di manapun berada telah menyumbangkan pikirannya, tenaga dan waktu ini semua berkat kepedulian akan warisan nenek moyang, marga Brahmana.

“Lanjutnya, kisah dan sejarah adanya pemikiran pembangunan monumen Resi Smegit Brahmana di Kabanjahe, mungkin nanti yang lebih rinci ketua panitia yang lebih dapat menjelaskannya, bagian dari perjuangan Nenek moyang marga Brahmana, ” ujar Terkelin.

Di kesempatan itu, Ketua Persada Brahmana Si Rulo Ras Anak Beruna Se Dunia Dr Ir Nasib S Brahmana Mfa menjelaskan sejarah singkat Resi Smegit Brahmana. Ceritanya di mana Marga Sembiring ada lima termasuk Brahmana di zaman nenek moyang namanya lazim disebut Smegit.

“Tujuan dibangunnya Tugu Monumen Resi Smegit Brahmana ini agar kelak di masa mendatang Marga Brahmana dan Ras Anak Beruna Brahmana bisa saling mengenal dan dapat bersatu menjadi keluarga Brahmana se-Kabupaten Karo khususnya, ditambah Pemkab melalui pariwisatanya dapat menjadikan Tugu Monumen Bersejarah ini sebagai objek wisata bagi masyarakat luas khususnya marga Sembiring Brahmana nantinya,” ujar dia.(Anita)