BNNK Binjai Minta Perhatian Khusus Walikota Tahun 2025

oleh -1521 Dilihat

EDISIMEDAN.com, BINJAI-Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Binjai menggelar Press Release terkait realisasi dan kinerja selama tahun 2024. Acara ini berlangsung di ruang rapat BNNK Binjai, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat, Selasa (24/12) siang.

Kepala BNNK Binjai, Ucok Ferry, MH, memimpin langsung kegiatan tersebut. Ia didampingi Kasubbag Umum Suryawan, Penyuluh Ahli Muda Dewi Ayu Lestari, dan Konselor Ahli Muda dr. Listia Pristiti Milva. Dalam paparannya, Ucok Ferry menyampaikan bahwa gedung BNNK Binjai saat ini merupakan milik Pemko Binjai dan sedang dalam proses hibah.

Personel dan Anggaran
BNNK Binjai saat ini memiliki total 42 personel yang terdiri atas 20 ASN, 2 anggota Polri, 1 PPPK, dan 19 TKK. Fasilitas pendukung meliputi 2 unit mobil, 4 unit sepeda motor, dan 1 unit mobil DayaMas.

Untuk realisasi anggaran tahun 2024, dari total pagu sebesar Rp 1.850.490.000, telah terealisasi Rp 1.768.733.546. Anggaran ini dialokasikan untuk beberapa bidang, yaitu:

Berantas: Rp 66.500.000

Umum: Rp 1.271.805.000

Rehab: Rp 166.785.000

P2M: Rp 346.030.000

Capaian dan Inovasi
Ucok Ferry menyampaikan sejumlah capaian, termasuk rehabilitasi 10 orang dan penguatan rehabilitasi melalui 10 agen pemulihan. BNNK Binjai juga aktif dalam pelayanan masyarakat melalui pembinaan kelembagaan dan sosialisasi.

Di bidang pemberantasan, BNNK Binjai telah melaksanakan razia sebanyak 1 kali, TAT 64 kali, dan menyelesaikan 1 berkas P21 dengan barang bukti berupa 0,39 gram sabu dan uang tunai Rp 240.000.

“Inovasi yang kami lakukan termasuk peluncuran aplikasi SIPADUS, yang telah terintegrasi dengan website Pemko Binjai. Aplikasi ini memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan BNNK,” jelas Ucok Ferry. Selain itu, deteksi dini berupa tes urine juga dilakukan di berbagai lokasi, termasuk Lapas Binjai dan bagi calon pengantin.

Harapan untuk 2025
Ucok Ferry menegaskan bahwa BNNK Binjai terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak demi mewujudkan wilayah bersih dari narkoba. Namun, ia mengakui bahwa keterbatasan personel dan anggaran menjadi tantangan utama.

“Harapan kami, tahun 2025 ini mendapat perhatian khusus dari Walikota Binjai. Dengan anggaran yang terbatas, kami mohon maaf jika belum maksimal, tetapi kami terus fokus pada pencegahan,” tutup Ucok Ferry. (OP)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *