Dari Ragu Hingga Terbantu Kesehatannya dengan Layanan Digital BPJS Kesehatan

oleh -110 Dilihat

EDISIMEDAN.com, MEDAN-Dalam kehidupan seorang ibu rumah tangga, tersembunyi kisah perjuangan tanpa kenal lelah untuk memastikan keluarganya selalu sehat dan bahagia. Begitu pula dengan Nining Ambarwati, seorang ibu peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang berusia 48 tahun yang selalu protektif terhadap kesehatan keluarga kecilnya.

Bagi Nining, kesehatan adalah investasi terbaik. Nining menyampaikan bahwa kalau anak-anak sehat, hatinya akan tenang. Namun, beberapa waktu lalu, ketenangan itu sedikit terusik ketika anaknya mengalami sakit mata yang, meski tidak serius, tetap membuatnya khawatir.
“Memang tidak sampai parah, tetapi tetap saja ada rasa was-was. Saya takut kalau-kalau itu bisa berdampak lebih buruk. Dalam situasi ini, satu hal yang langsung terlintas di benak saya adalah BPJS Kesehatan. Keanggotaan keluarga saya di program ini dapat menjadi perisai yang selalu diandalkan. Untung ada BPJS Kesehatan. Rasanya seperti punya payung yang selalu siap melindungi di tengah hujan deras,” kata Nining, pada Selasa (12/11).
Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, layanan Program JKN kini telah banyak memanfaatkan sistem berbasis aplikasi digital. Hal tersebut awalnya membuat Nining merasa ragu. Sebagai seseorang yang tidak terbiasa menggunakan gadget, ia mengakui ada rasa khawatir bahwa digitalisasi akan memperumit proses. Ketika akhirnya ia mencoba menggunakan Aplikasi Mobile JKN, semua kekhawatiran itu perlahan memudar. Dengan panduan petugas di fasilitas kesehatan, Nining diberikan arahan langkah demi langkah mengenai cara menggunakan aplikasi tersebut.

“Dulu saya sempat berpikir, apa makin susah ya sekarang? Pakai aplikasi, daftar online, rasanya ribet. Kemudian saat saya datang ke kantor, saya diajarkan bagaimana cara menggunakannya dan petugasnya sangat sabar menjelaskan. Awalnya saya bingung, tapi setelah dicoba sendiri, ternyata gampang sekali. Saya jadi menyesal kenapa tidak mencoba dari dulu,” kata Nining.

Aplikasi Mobile JKN membuka mata Nining tentang beragam fitur yang sebelumnya tidak ia ketahui. Mulai dari pendaftaran online hingga riwayat pelayanan kesehatan, semua tersedia hanya dalam beberapa klik. Ia menambahkan juga, ternyata aplikasi ini benar-benar membantu. Nining menjadi lebih hemat akan waktunya karena tidak perlu antri panjang di Puskesmas. Bahkan kalau ada kendala, fitur pengaduannya juga sangat mudah digunakan.

Lebih dari sekadar efisiensi, Program JKN telah memberikan dampak besar dalam kehidupan keluarga Nining. Sebagai ibu rumah tangga, Nining merasa keberadaan Program JKN membantu mengurangi beban finansial ketika ada anggota keluarganya yang sakit. Keberadaan Program JKN memberikan rasa aman bagi Nining dalam mengelola keuangan keluarga.

Dengan dukungan program tersebut, ia dapat memastikan kebutuhan lain tetap terpenuhi tanpa perlu khawatir akan kualitas layanan kesehatan yang diterima. Program JKN hadir sebagai solusi praktis untuk melindungi kesehatan seluruh anggota keluarganya, sekaligus memberikan ketenangan dalam menghadapi potensi risiko kesehatan di masa mendatang.

“Kalau dihitung-hitung, biaya berobat itu mahal. Dengan BPJS Kesehatan, saya tidak perlu pusing soal itu. Keluarga saya tetap mendapat perawatan terbaik tanpa harus mengorbankan kebutuhan lainnya. Saya juga sering bertemu ibu-ibu lain dan banyak dari mereka merasa sangat terbantu, terutama yang ekonominya terbatas. Ini menunjukkan bahwa BPJS Kesehatan benar-benar untuk semua orang,” kata Nining dengan nada lega.

Ia berharap agar masyarakat lain yang belum familiar dengan teknologi tidak ragu mencoba menggunakan Aplikasi Mobile JKN. Menurutnya, pengalaman menggunakan aplikasi ini bukan hanya mempermudah hidup, tetapi juga mempermudah diri dalam era digitalisasi.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *