EDISIMEDAN.com, MEDAN – Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Sumatera Utara akan menyelenggarakan Seminar Workshop ke-15 dan Medan Hospital Expo ke-13 pada 19 Februari 2025 hingga 21 Februari 2025 di Ballroom Hotel Santika Dyandra Medan.
Kegiatan ini akan dihadiri seluruh anggota PERSI se-Sumut.
Acara seminar akan disi 30 pakar kesehatan di berbagai daerah di Indonesia yang memberikan informasi terbaru tentang kesehatan dan permasalahan perumahsakitan.
Ketua PERSI Wilayah Sumut dr Syaiful M Sitompul, Jumat (14/2) menjelaskan, kegiatan ini sangat penting dihadiri sebab ada beberapa catatan yang dapat menjadi tantangan pada tahun ini. Seperti, penerapan kelas rawat inap standar (KRIS) BPJS Kesehatan yang mulai diberlakukan pada Juli 2025 mendatang.
Kemudian, lanjut Syaiful, penyelenggaraan akreditasi rumah sakit yang baru, sesuai dengan target pemerintah. Lalu, review kelas rumah sakit, dimana review kelas rumah sakit dilaksanakan untuk memastikan kesesuaian kelas rumah sakit dengan standar klasifikasi yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Sekarang ini beberapa rumah sakit sudah diajukan untuk review kelas karena ketidak sesuaian jumlah tempat tidur dan ventilator di ICU, NICU dan PICU,” papar Syaiful.
Tak hanya itu, kata Syaiful, peraturan Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perseorangan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 16 Tahun 2024. “Banyak persoalan yang akan dibahas di seminar nantinya. Termasuk soal fraud atau kecurangan phantom billing hingga rekredensi rumah sakit atau proses seleksi dan evaluasi yang dilakukan untuk memilih rumah sakit yang akan bekerja sama dengan BPJS,” paparnya.
Menurutnya, untuk menghadapi tantangan ke depan maka rumah sakit perlu melakukan perbaikan di internal, seperti profesional etis responsif sinergis dan integritas. Kemudian membenahi organisasi rumah sakit, SDM rumah skait, lalu menyiapkan IT Rumah Sakit agar penyelenggaraan pelayanan perjalanan efektif dan efisien.
“Selanjutnya melaksanakan servis excellent pada waktu pelayanan pasien serta clinical excellent pada waktu melayani pasien,” ujarnya.
Untuk itu, ia mengharapkan seluruh rumah sakit untuk menjadi peserta dan ikut andil dalam kegiatan ini karena ada beberapa informasi terbaru yang harus yang perlu dipahami oleh manajemen rumah sakit, baik tentang manajemen organisasi maupun tentang pelayanan ke depan. (red)
