Perkuat Data Persaingan dan Kemitraan, KPPU Kanwil I Kunjungi BPS Provinsi Sumatera Utara

oleh -111 Dilihat
KUNJUNGAN: Kepala KPPU Kanwil I Medan Ridho Pamungkas beserta tim melakukan kunjungan kerja ke BPS Perwakilan Sumatera Utara, Jumat (17/1).

EDISIMEDAN.com, MEDAN – Guna mempererat silaturahmi dan koordinasi sekaligus menindaklanjuti Nota Kesepahaman antara Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dengan Badan Pusat Statistik (BPS) tentang penyediaan, pemanfaatan, serta pengembangan data dan informasi statistik bidang persaingan usaha dan kemitraan yang telah ditandatangani bulan Juli 2017, Kepala KPPU Kanwil I Medan Ridho Pamungkas beserta tim melakukan kunjungan kerja ke BPS Perwakilan Sumatera Utara, Jumat (17/1).

Dalam kunjungan yang diterima langsung oleh Kepala BPS Provinsi Sumut Asim Saputra didampingi Kepala Bagian Umum Rahmat Gustiar, Kepala KPPU Kanwil I Medan, Ridho Pamungkas menyampaikan bahwa KPPU dan BPS memiliki peran yang saling melengkapi dalam mendukung perekonomian dan kebijakan berbasis data.

Pada setiap kajiannya, KPPU membutuhkan data pasar yang akurat untuk menganalisis tingkat persaingan usaha seperti data statistik terkait harga, produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa di berbagai sektor.

“Tahun ini KPPU Kanwil I akan fokus pada kegiatan kajian strategis di sektor energi, ekonomi digital dan pangan serta kajian unggulan daerah di sektor perkebunan kelapa sawit, ” ujar Ridho Pamungkas.

Selain itu, Ridho juga mengapresiasi peran BPS dalam menyajikan data perkembangan inflasi secara rutin, dimana data yang disajikan tidak hanya sebatas angka, namun juga insight dan solusi kebijakan juga disampaikan oleh BPS.

“Dengan adanya data statistik yang valid dari BPS, hal tersebut akan membantu KPPU dalam memberikan analisis tentang implikasi persaingan usaha secara lebih tepat, ” jelasnya.

Dalam tanggapannya, Asim Saputra juga menyampaikan bahwa BPS Provinsi Sumut siap berkolaborasi dan bekerja sama dengan KPPU. Tidak hanya dalam memberikan data dan informasi yang dibutuhkan oleh KPPU, namun juga dapat memberikan pelatihan terkait pengumpulan, pengolahan, dan analisis data.

“Dengan metodologi survei yang kuat dalam mengumpulkan data primer, maka hasil survei tersebut bisa menjadi dasar penyusunan kebijakan persaingan yang lebih efektif, ” pungkasnya.

Asim berharap dengan kerja sama yang erat, KPPU dan BPS dapat saling mendukung untuk menciptakan pasar yang lebih sehat dan ekonomi yang lebih adil berdasarkan data yang terpercaya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.