EDISIMEDAN.com, WAMENA- Pesawat cargo Trigana Air, dari Jayapura tergelincir saat mendarat di Bandara Wamena, Selasa (13/9/2016) pagi ini pukul 07.40 WIT.

Dari rekaman video yang beredar tampak pesawat yang berangkat dari Bandara Sentani itu mendarat tanpa roda belakang. Asap putih mengepul ketika bagian belakang pesawat bergesekan dengan landasan pacu saat mendarat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Pol Patrige Renwarin, menegaskan ‘tidak ada korban jiwa’ dari peristiwa ini.

“Tapi landasan pacu berlubang, akibat gesekan badan pesawat. Pesawat yang hendak landing belum bisa (dilayani),” katanya kepada wartawan di Papua, Selasa (13/9/2016) pagi seperti dilansir kantor berita BBC.

https://www.youtube.com/watch?v=efq8AgFgkfY&feature=youtu.be&a

Diketahui, pesawat Trigana Air ini membawa pasokan BBM Pertamina, dengan muatan sebanyak 14.913 kg.

Lewat akut twitternya, @abe_ptm, Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, mengunggah foto pesawat setelah insiden.

Ia mengungkapkan peristiwa ini akan mengganggu pasukan BBM di beberapa kota di Papua.

“Mohon maaf ada gangguan suplai BBM Jayapura – Wamena karena pesawat Boeing 737 Trigana yang kami sewa tergelincir di Wamena,” cuit Ahmad Bambang di akun twitternya.

Masih lewat akun Twitternya, Direktur pemasaran Pertamina ini menegaskan suplay BBM akan terus dilakukan. “Bagaimana pun kondisinya, apapun resikonya, kami tetap hadapi agar tugas hadirkan energi ke seluruh negeri dapat tercapai.”

Dari foto yang beredar, sebagian badan pesawat sudah keluar dari landasan pacu. Bagian bawah badan pesawat, ada yang terkoyak.

Petugas pemadam kebakaran tampak sudah berada di lokasi untuk mengantisipasi kebakaran. Saat ini petugas tengah melakukan koordinasi untuk pemindahan badan pesawat dan muatannya. [ded]