Home / NEWS / Suami Tewas di Tangan Selingkuhan Istri

Suami Tewas di Tangan Selingkuhan Istri


Personil Polsek Prapat Janji saat Olah TKP dan memeriksa jasad korban di desa Aek Polan,dusun XI Kec. Buntu Pane Kab Asahan, Rabu (05/12/2018). [edisiMedan.com/indra]

EDISIMEDAN.com, ASAHAN – Saat datang ketempat persembunyian untuk menjemput pulang, suami tewas mengenaskan di tangan selingkuhan istri didusun XI, Aek Polan, Desa Buntu Pane, Kec. Buntu Pane, Kab Asahan, Senin (03/12) Pukul 06.00 Wib.

Kejadian berawal saat korban Rudi Selamat (50) penduduk Desa Subur Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan datang mengendarai sepeda motor bersama dua anak perempuannya ke sebuah rumah yang diduga tempat Dv istri korban dan Ms pria lain bersembunyi. Saat mengetuk pintu dan bertatap muka terjadi keributan berujung perkelahian mengakibatkan Rudi terhuyung berjalan keluar lalu jatuh tergeletak bermandikan darah tak jauh dari rumah.

Baca Juga:  Bobby Nasution Jadi Pengunjung Perdana Medan Zoo

Menurut keterangan Kepala desa Buntu Pane M.A Simbolon, mungkin tersangka menggunakan alat atau sajam untuk menghabisi, karena di tubuh korban terdapat tanda bekas benturan benda keras dan tusukan.

“Bukan hanya itu, tersangka bahkan mengambil sepeda motor dan kabur bersama istri korban,” sambungnya lagi.

Saat kejadian tak seorang pun warga yang mengetahui dan melihat kejadian sampai kedua anak korban berlari dan berteriak ketakutan melihat ayahnya tergeletak bermandikan darah. Sehingga mengusik dan mengundang warga datang untuk melihat apa yang terjadi. Namun warga hanya mendapati korban sudah tergeletak dan pelaku keburu kabur.

Dari keterangan anak korban diketahui bahwa kedua orang tuanya belum resmi berpisah namun terdengar kabar ibunya menjalin hubungan dan kabur dengan tersangka sampai terjadi keributan.

Baca Juga:  Berkas Penipuan Mujianto P21

Kapolsek Prapat Janji Polres Asahan AKP Nasib Manurung ketika dikonfirmasikan mengatakan pihaknya bersama Sat Reskrim akan melakukan penyidikan dan memburu tersangka.

“Kita sedang melakukan pengejaran dan memburu pelaku,” tegasnya. [idr] 

Terkait


Berita Terbaru