EDISIMEDAN.com, BINJAI – Satres Narkoba Binjai gencar menyikat pelaku pengedar narkoba jenis ektasi di wilayah hukumnya. Dalam bulan ini puluhan ektasi telah di amankan.
Kali ini Satres Narkoba Polres Binjai, Polda Sumatera Utara, kembali menggagalkan peredaran narkoba jenis ekstasi dan berhasil melakukan penangkapan terhadap pelakunya BA alias Aditya (20) warga Klambir V gang Al Badar 7 No. 2 Lingkungan II Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.
Kata polisi Aditya di tangkap di Jalan Jendral Gatot Subroto , Kelurahan Bandar Sinembah , Kecamatan Binjai Barat, Selasa (17/6/2025) dinihari kemarin.
Keterangan diperoleh , awal penangkapan unit 2 Sat Narkoba Binjai di pimpin Ipda Eddy Supratman sedang patroli di kawasan yang sering di infokan sebagai lokasi peredaran narkoba.
Saat tim menelusuri heningnya malam dan tepatnya di Jalan Jenderal Gatot Subroto melihat seorang laki-laki yang mencurigakan sedang mengendarai sepeda motornya.
Mengetahui ada polisi terduga langsung berbelok arah kemudian melaju dengan kecepatan tinggi.
Spontan petugas langsung melakukan pengejaran terhadap terduga dan berhasil menghentikan kendaraannya serta langsung dilakukan pemeriksaan serta ditemukan barang bukti berupa 5 butir pil ekstasi warna merah muda dibungkus plastik klip transparan berat Netto 1,70 gram, 3 butir pil ekstasi warna kuning dibungkus plastik klip transparan berat Netto 1,03 gram serta 1 unit Sepeda motor merk Honda Vario Nopol BK 2353 ADJ serta 1 unit Hp merk VIVO berwarna biru.
“Terhadap terduga BA alias Aditya beserta barang buktinya sudah diamankan di Polres Binjai dan dipersangkakan pasal 114 Ayat (1) Subs Pasal 112 Ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara paling singkat 4 Tahun dan paling lama 20 Tahun,” tegas Kasat Narkoba Binjai AKP Syamsul Bahri,SE,MH , Jumat (20/6/2025) malam.
Sesuai keterangan Kapolres Binjai AKBP Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si, melalui Kasi Humas AKP Junaidi mengatakan bahwa Polres Binjai akan sapu bersih terhadap bandar narkoba kota Binjai,” pungkasnya . (OP)